Kamis, 12 Januari 2012

CARA PEMASANGAN KERAMIK LANTAI DI DAK BETON

Perubahan cuaca baik di dalam maupun di luar ruangan berpotensi membuat keramik meledak.
Keramik meledak ini sering kali terjadi pada lantai di dak beton.
Peristiwa ini lebih banyak terjadi akibat kesalahan dalam pemasangan.

Suhu panas dari sinar matahari langsung mempercepat proses kerusakan tersebut.
Lantai mengeluarkan energi panas yang berakibat pada perubahan ukuran bahan (dalam hal ini keramiknya). Perubahan ukuran inilah yang membuat lantai keramik terangkap sebagaian atau keseluruhan.
Ketika sebuah benda terkena panas, otomatis ia akan memuai.
Pada lantai keramik pemuaian ini berakibat pada terangkatnya lantai keramik secara bersama-sama atau hanya beberapa bagian saja.

Seorang Arsitek, dengan teknik pemasangan yang tepat, kerusakan itu bisa dihindari. Jika dipandu dengan benar, tambahnya, 75 % terbukti berhasil.

Berikut cara pemasangan dengan teknik yang tepat, untuk menghindarkan keramik meledak:

  1. Pastikan dak beton dilapisi waterproofing . Uji ketahanannya dengan merendamnya selama 3-4 hari.
  2. Rendam keramik sebelum dipasang agar memiliki daya rekat dengan semen.
  3. Lapisi dak beton dengan pasir setebal 2 – 3 cm. Lapisan pasir ini sebagai peredam getaran dan pemuaian.
  4. Pastikan adukan semen tidak kebanyakan air. Adukan yang terlalu encer daya rekatnya kurang. Keramik yang dipasang pun tidak menempel secara menyeluruh, mengakibatkan ada bagian-bagian yang kopong.
  5. Tuangkan adukan semen 1-2 cm pada bagian bawah keramik, kemudian ratakan dan tekan sampai padat. Dengan begitu, adukan tak akan lepas sewaktu keramik dibalik untuk dipasang di atas pasir.
  6. Pasang keramik satu per satu, mulai dari as pintu atau tangga ke bagian tengah. Agar keramik terpasang rata, gunakan tali kenur sebagai acuan ukuran yang diikat horizontal di kedua sisi tembok. Perhatikan level permukaan keramik, kelurusan garis nat, posisi penempatannya, dan lebar nat.
  7. Ketok keramik dengan hati-hati dengan palu kayu agar terpasang dengan benar, sekaligus mengatur level permukaannya.
  8. Periksa lantai yang terpasang, apakah masih ada yang kopong. Antara 3-5 pemasangan yang kopong pada ruangan 3mx3m masih dalam batas toleransi. Namun jika lebih, segeralan membongkarnya sebelum semen menempel erat.
  9. Setelah seluruh keramik terpasang, isilah nat dengan semen putih atau adukan semen:pasir halus 2:1 dan air secukupnya. Agar hasilnya baik, nat diisikan setelah 3-4 hari pemasangan.
  10. Sebelum benar-benar kering, amankan ruangan yang baru dipasangi keramik dari injakan kaki untuk menghindari lantai jadi tak rata.
PERCAYAKAN PEKERJAAN DAN DESIGN PADA KAMI.
TERPERCAYA SEJAK 1995 DAN BERGARANSI.

WINDESIGN "General Contractor & Consultan Arsitektur" 
Klik http://www.facebook.com/pages/windesign/146265395390711 and http://windesign83.blogspot.com/

Minggu, 08 Januari 2012

Apa itu Rumah Sehat Sederhana (RSH).



Kali ini kami ( WINDESIGN ) akan membahas mengenai Rumah sehat sederhana atau lebih di kenal RSH.
Dari namanya saja pasti kita sudah bisa menebak kalau rumah yang dimaksud adalah rumah sederhana namun tetap layak huni dan sehat ditempati.
Pemerintah memberikan subsidi untuk pembangunan perumahan sederhana yang layak huni ini untuk memenuhi kebutuhan rumah masyarakat kelas menengah kebawah.
Dengan harga yang terjangkau dan dapat dibeli dengan proses KPR (Kredit Pemilikan Rumah) melalui Bank yang ditunjuk Pemerintah atau Pihak Developer.

Bangunan RSH dibangun dengan bahan bangunan dan konstruksi sederhana namun masih memenuhi standar kebutuhan minimal dari beberapa faktor,
diantaranya faktor kesehatan, keamanan dan kenyamanan, potensi lokal meliputi potensi fisik (bahan bangunan, geologis, iklim) dan potensi sosial budaya (arsitektur lokal dan cara hidup).

Dalam membangun rumah sehat sederhana perlu dipertimbangkan standar kebutuhan ruang per orang yaitu minimal 9 m2, atau standar batas minimal dengan angka 7,2 m2 per orang.
Ketinggian rata-rata plafond 2.80 - 4 m.
RSH biasanya memiliki tipe kecil dengan luas bangunan mulai type 27, 30 sd 36 m2 dan luas tanah 60 - 72 m2.
Rumah ini memiliki 2 ruang tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 1 kamar mandi, tempat cuci, dan dapur.
Atau bisa anda liat dan klik http://windesign83.blogspot.com/2012/01/rumah-sederhana-tipe-36-54-63-new.html


Perkembangan Perumahan RSH di cukup meningkat pada saat ini.
Permintaan yang semakin banyak dari masyarakat menengah kebawah membuat pihak Pengembang/Developer berlomba-lomba menjadi pelaksana pembangunan RSH yang bekerjasama dengan Pemerintah.

Bila anda berminat dan ingin memiliki Rumah RSH, maka anda harus teliti dalam memilih perumahan tersebut.
Pastikan dahulu kwalitas standar yang dibangun pihak developer  benar-benar memenuhi standar rumah sehat, lokasi, lingkungan sekitar, saluran air bersih & air kotor, sarana dan prasarana, dan standar kelayakan lainnya.
Semoga anda dapat mendapatkan rumah sederhana dan sehat dengan kwalitas standar yang baik.

PERCAYAKAN DESIGN RUMAH ANDA PADA KAMI.
WINDESIGN TERPERCAYA SEJAK 1995 DAN BERGARANSI.

Jumat, 06 Januari 2012

MEMBUAT RUKO ( RUMAH TOKO ).


PENGERTIAN RUKO ( RUMAH TOKO ).

Dengan adanya pergeseran nilai bekerja dan berkarya yang tidak selalu dilakukan di " KANTOR " maka tren yang berkembang adalah " WORK  FROM  HOME ".
Sebuah impian bagi Anda yang menginginkan bekerja di rumah atau dari rumah sehingga muncul istilah Rumah Toko atau Ruko ini.

DESAIN ( RUMAH TOKO ) ATAU RUKO.
  • 1. KENYAMANAN. 
Menggabungkan 2 fungsi rumah tempat tinggal dan toko dalam satu wadah sehingga tidak mengganggu sinergis fungsi ruang masing - masing sehingga tercipta kenyamanan.
  • 2. KETEPATAN.
Mencipta desain rumah toko adalah hal yang mesti dipertimbangkan dari sebelum awal membangun sebuah rumah.Atur ruangan supaya efisien dan tidak ada yang kosong.

PEMBAGIAN RUANG.
Jika memakai rumah tinggal yang dialih fungsikan juga untuk toko maka dapat memakai ruangan yang sering tidak dipakai misal : teras,halaman rumah,carport,paviliun atau lantai loteng rumah.
Apabila direncanakan dari awal untuk dipakai rumah dan toko itu akan lebih efektif.

Pengaturan ruang :
  • Desain dan konsep gambar.
  • Pembagian ruang dan perencanaan gambar.
Memahami ke dua hal itu tidak akan membangun rumah dengan sia - sia dan tidak menghambur-hamburkan material beserta uang anda karena terjadi kesalahan desain.

KONSEKWENSI RUMAH TOKO :
  • Pembagian waktu efektif antara urusan pribadi dan usaha.
  • Pembagian ruang secara konsekwen tanpa mencampur adukan fungsi ruang.
TIPS Desain Rumah Toko Yang Efektif :
  • Kenyamanan sebagai kunci utama desain rumah toko.
  • Buat akses yang berbeda dari ruang usaha ke ruang pribadi.
  • Bila rumah mungil atau ruangan sempit bisa memakai pembatas partisi atau bidang masif yang permanen.
  • Pemeliharaan rumah dan toko dengan budget yang berbeda.
  • Buat desain rumah toko yang EYE  CATCHING agar usaha anda berhasil,terutama pada akses masuknya.
  • faktor keamanan sangat dipertimbangkan untuk rumah sebagai tempat usaha karena otomatis anda berhubungan dengan semua orang atau klien.
Percayakan Desain Rumah Toko Anda Pada Kami.
TERPERCAYA SEJAK 1995 DAN BERGARANSI.

WINDESIGN " General Contractor & Consultan Arsitektur " 
Klik  http://www.facebook.com/pages/windesign/146265395390711 and http://windesign83.blogspot.com/

Rabu, 04 Januari 2012

Mempersiapkan Rumah Menghadapi Musim Hujan.

Seringkali kita direpotkan dengan masalah-masalah yang timbul saat musim hujan tiba.
Tidak hanya masalah kesehatan yang rentan penyakit seperti  flu, batuk pilek, demam berdarah, diare, dll, namun juga dampak hujan terhadap rumah.
Untuk itu, ketika kita mulai membangun sebuah rumah, konsep rumah yang dirancang harus memikirkan solusi ketika musim hujan tiba. Berikut ini tips mempersiapkan rumah menghadapi musim hujan sehingga saat musim hujan tiba tidak perlu kerepotan lagi.

  • A. ATAP RUMAH
Masalah kebocoran pada atap rumah adalah hal yang paling sering dijumpai pada rumah-rumah di musim hujan. Untuk itu tidak ada salahnya jika rutin 3 bulan sekali melakukan pemeriksaan pada atap rumah, apakah ada retak-retak, perlukah genteng yang lama diganti, atau adakah kayu pada atap yang mulai lapuk. Perhatikan juga daerah bubungan atap (nok genteng) karena adukan semen pada bagian tersebut bagian yang mudah bocor akibat ada yang retak.

Jika terdapat retak rambut pada nok genteng atap, berikan kawat kasa dan lapisi dengan waterproofing.
Untuk retak besar, perlu dibobok terlebih dahulu dan diplester kembali.
Bagian kayu yang lembab akibat bocoran atap yang tidak cepat diperbaiki merupakan bagian yang paling disukai oleh rayap

Plafon jangan dibiarkan ada yang lembab gara-gara rembesan air/bocoran atap, lama-lama bisa lapuk yang bisa mengakibatkan plafond rubuh.
Selain merusak estetika dan membahayakan,  biaya perbaikannya pun jadi lebih mahal.

Untuk atap asbes, pemasangan paku baut harus dilapisi karet, lalu dipelingkut di area pakunya baru kemudian di bor agar saat hujan air tidak merembes melalui celah lubang paku.

  • B. DINDING
Saat musim hujan, biasanya dinding rumah menjadi lembab dan terdapat rembesan air dari atap rumah.
Namun jika atap dan talang rumah sudah terlebih dahulu diperbaiki dan diberi waterproofing, maka kemungkinan besar rembesan air hujan tidak akan terjadi.

Untuk dinding outdoor, sebaiknya gunakan pelapisan weathershield sebagai pelindung terhadap jamur agar dinding tak mudah bernoda hitam.
Namun jika terlanjur berjamur, dinding perlu dikerok dahulu, kemudian dicat kembali dan diberi waterproof.
Dinding yang retak juga harus dibobok, kemudian diplester ulang dan lapisi dengan waterproofing.

Dinding luar yang menggunakan batu alam perlu diperhatikan karena mempunyai resiko berlumut dan berjamur lebih tinggi dibandingkan dengan dinding yang dicat.
Untuk itu lapisi batu alam dengan bahan vernis pelapis anti jamur untuk batu alam setiap 6 bulan sekali agar kondisinya selalu terjaga.

  • C. LANTAI
Lantai dalam rumah sebaiknya lebih tinggi dari pada teras dan usahakan jangan menggunakan lantai dengan bahan material indoor untuk ruangan outdoor. Tampiasan air hujan yang jatuh ke lantai teras membuat lantai teras menjadi licin berbahaya bagi anak-anak atau orang tua.

  • D. LAMPU OUTDOOR
Lampu outdoor pun juga perlu diperhatikan. Apakah kabel tetap terbungkus rapi atau tidak?
Karena bila ada kabel yang terkelupas apalagi telanjang akan sangat membahayakan.
Selain dapat  terjadi hubungan arus pendek, kabel yang terendam air dengan kondisi terkelupas dan telanjang bisa menghantarkan listrik dan akibatnya menyetrum orang yang kontak langsung dengan air tersebut.  Sebaiknya gunakan aliran DC untuk lampu taman atau luar rumah agar lebih aman karena tak menghantar listrik.

  • E. SALURAN RIOL KOTA DAN SEPTIK TANK
Bersihkan parit dan saluran air dari kotoran secara rutin agar tidak tersumbat akibat kotoran dan sampah dan menggenang.  Pipa saluran air kotor rumah yang menuju ke parit, sebaiknya diberi kemiringan untuk mencegah tergenangnya air.

Selasa, 03 Januari 2012

CARA MEMBUAT DENAH BESERTA CONTOH.

RUANG MENURUT STANDART NASIONAL INDONESIA ( SNI ).

Rancang bangun rumah yang pertama yang harus diperhatikan adalah luasan dari rumah yang sehat, harus dapat memenuhi setidaknya kebutuhan dasar manusia untuk beraktivitas secara sehat, dalam hal ini berarti bisa melakukan aktivitas secara wajar dalam ruangan, tidak terlalu sempit atau terlalu besar (Arsitektur Ruang) Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI), kebutuhan ruang untuk seorang penghuni rumah adalah 9m2, dengan ambang batas 7,2m2.
Jadi misalnya sebuah rumah direncanakan dihuni oleh 4 orang, maka sebaiknya luas rumah tidak kurang dari 36m2.
Meskipun demikian, kita tahu bahwa luas rumah tinggal 36 meter persegi sudah cukup sempit untuk dihuni 4 orang.

Rancang bangun rumah dalam penataan Arsitektur Ruang juga harus diperhatikan agar tidak ada ruang-ruang yang miskin udara segar, gelap, dan sebagainya.

Hindari ruang-ruang pojok dengan sudut tajam karena ruang seperti ini tidak efektif dan tidak sesuai dengan standar furniture yang umumnya berbentuk persegi empat atau bulat. Hubungkan ventilasi dan jendela tiap ruangan dengan taman depan, samping atau taman dalam rumah untuk pergantian udara. Ruang-ruang yang bisa dihubungkan seperti ruang tamu, ruang keluarga dan ruang makan tidak perlu diberi penyekat dinding agar udara bisa lebih leluasa mengalir.

Rancang Bangun Rumah untuk memaksimalkan pencahayaan alami, sebaiknya kita menyediakan jendela-jendela yang cukup, setidaknya 5% dari luas ruangan.
Selain itu, ruang dapat diberi cat tembok atau material finishing yang terang agar suasana ruang cukup terang bila bukaan jendela agak terbatas.

  • 1. Pencahayaan Alami

Cahaya matahari dapat dimanfaatkan secara optimal sebagai sumber pencahayaan alami pada rumah sehat Anda dengan pedoman:

A. Orientasi Bangunan
Bangunan sebaiknya menghadap Utara-Selatan untuk menghindari panas dan sinar matahari langsung.

B. Ukuran Ruangan dan Bukaan
Agar cahaya matahari dapat masuk dan menerangi ruangan secara maksimal, ukuran lebar ruangan sebaiknya 2 kali ukuran tinggi bukaan.
  • 2. Ventilasi Alami
Prinsip ventilasi alami adalah menciptakan sirkulasi udara dengan memasukkan udara dingin ke dalam ruangan dan mengalirkan udara panas keluar melalui bukaan-bukaan yang diposisikan secara strategis.
Posisi bukaan yang baik untuk menciptakan sirkulasi udara adalah bukaan atas dan bukaan bawah.

Rancang Bangun Rumah dalam ruang-ruang yang membutuhkan air seperti dapur, kamar mandi, tempat cuci dan sebagainya sebaiknya dikelompokkan dalam area yang berdekatan agar sanitasi lebih efisien karena pipa-pipa dapat disatukan.

Demikian pula dengan kamar mandi atas dan bawah, sebaiknya berada dalam satu area vertikal (kamar mandi atas berada diatas kamar mandi bawah) sehingga bila terjadi kebocoran pun, hanya area basah yang terimbas. 



  • 1. Sistem Manajemen Limbah
Sistem manajemen limbah yang baik penting untuk menghindari pencemaran persediaan air bersih di rumah. Manajemen limbah yang baik dapat dicapai dengan mengikuti pola perletakan limbah sebagai berikut:
A. Penampungan Air Hujan
Air hujan dapat ditampung dan digunakan untuk banyak kebutuhan sehari-hari seperti menyiram toilet, berkebun, atau mencuci mobil. Dengan menampung air hujan dan menggunakannya kembali rumah sehat Anda akan jadi lebih efisien, juga ramah lingkungan.
B. Lapisan Tembus Air
Bencana alam seperti banjir dan tanah longsor dapat dihindari jika kita menyediakan daerah resapan air yang cukup luas. Daerah resapan air yang luas di lahan yang sempit dapat dicapai dengan mengotimalkan penggunaan lapisan/permukaan tembus air seperti rumput dan grass block pada halaman, parkiran mobil (carport), dan jalan agar air dapat mengalir dan meresap secara alami ke dalam tanah.


PERCAYAKAN DESAIN  PADA KAMI.
TERPERCAYA SEJAK 1995 DAN BERGARANSI.
WINDESIGN "General Contractor & Consultan Arsitektur" Klik http://www.facebook.com/pages/windesign/146265395390711 and http://windesign83.blogspot.com/

Senin, 02 Januari 2012

RUMAH SEDERHANA TIPE 36-54-63 ( NEW )

RUMAH SEDERHANA TIPE 36 - 54 - 63 ( NEW ).
TANGGAL 25 - 11 - 2011.

RUMAH Bpk. SUNYOTO BUDI SANTOSO.
LOKASI Jl. PENGHULU - MANGGIS - KEC. BATULICIN BANJARMASIN.

TIPE 36

















TIPE 54






TIPE 63

Template by : kendhin x-template.blogspot.com Last edit By : Cobash