WC di Dalam Kamar
Pada kebanyakan rumah masa kini, kamar tidur utama selalu dirancang menyatu dengan kamar mandi. Selain praktis, toilet di dalam kamar terasa lebih "pribadi". Bangun tidur juga bisa langsung ke kamar mandi. Sayangnya, banyak orang mengatakan tidak boleh ada toilet di dalam kamar tidur. Alasannya, tempat pemloangan itu akan mengotori kamar. Tapi ada pula yang mengatakan toilet di dalam ruang tidur bisa membawa sial.
Saya tidak sependapat dengan itu. Teknologi sanitasi sekarang ini mampu mengatasi persoalan hawa kotor kamar kecil. Kamar mandi pun dirancang sedemikian rupa sehingga bersih, kering, dan sangat menyenangkan. Bahkan orang dapat berendam dalam bathtub tidak jauh dari kloset, sambil menonton acara televisi kesukaannya. Udara di dalam kamar mandi pun begitu segar dan nyaman.
Lagi pula secara fungsional, keberadaan kamar mandi di dalam kamar sangat memudahkan anak kecil, orangtua, wanita hamil, dan penderita penyakit saat memerlukannya. Namun tentu saja dengan syarat kebersihannya harus selalu dijaga dengan baik. Selain itu, sepanjang pintu toilet tidak berada di dekat pintu masuk kamar, maka toilet di dalam kamar tidur tidak menjadi masalah.
Kakus Tradisional
Dulu, manusia belum menguasai teknologi sanitasi dengan baik. Bau tidak sedap kakus yang menyebar ke mana-mana, sangatlah tidak sehat. Karena itu kakus memang harus terpisah dari kamar mandi dan berada sangat jauh dari rumah induk.
Karena itu ketika kecil dulu, setiap akan buang hajat menuju kakus, saya harus menyusuri jalan setapak sejauh 300 meter dari rumah. Bentuk tempat pembuangan itu sangat sederhana. Hanya terdiri dari dua buah papan pendek (yang berfungsi sebagai pijakan kaki dengan celah lebar di antaranya. Di bawahnya adalah sungai kecil yang kadang kala tidak mengalir. Bayangkan saja baunya jika musim paceklik tiba. Benda seperti itu, mana bisa diletakkan di dalam ruangan?
Lalu karena kakus jauh dari rumah induk, untuk memudahkan kegiatan buang air besar, orang terpaksa menyediakan tempolong (kaleng) yang diletakkan di dalam kamarnya. Keesokan paginya, tukang kebun sebelah rumah akan mengambilnya dari depan rumah untuk dijadikan pupuk gratis.
Untuk kamar tidur yang sirkulasi udaranya kurang baik, tempolong berisi kotoran lama-kelamaan menimbulkan bau yang tidak sedap. Keadaan seperti itu pasti jauh lebih tidak sehat daripada kakus modern yang dirancang dengan baik di dalam rumah. Jadi toilet di dalam kamar tidur tidak selalu jelek.
Mengenai Saya
- WINDESIGN
- Rancang-Bangun-Renovasi Untuk Rumah-Vila-Kantor-Ruko-Pabrik-gudang-Interior-Exterior-Taman-Supplier TERPERCAYA dan BERGARANSI ( Berkecimpung dalam dunia arsitektur sejak 1995 mulai online pada 2010 )
Kategori
- - Pekerjaan Fisik (3)
- Bangunan Umum/Komersil (4)
- Catatan (64)
- Denah dan tampak 2d (3)
- Pengetahuan Umum (25)
- Rumah 1 lantai (7)
- Rumah 2 lantai (7)
- Rumah 3 lantai (1)
- Rumah Besar (3)
- Rumah Clasic (1)
- Rumah Kecil (6)
- Rumah Minimalis (10)
- Rumah Sedang (4)
- Tips (30)
Sabtu, 03 September 2011
SEDIKIT INFO : WINDESIGN MENCOBA BAHAS KM / WC DIDALAM KAMAR.
Posted by
WINDESIGN
at
Sabtu, September 03, 2011
Labels: Arsitektur, Catatan, Tips
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Baca Juga
Tips :
# Enam Aspek Menata Rumah Mungil Yang Nyaman
# Tips Untuk Rumah Anda
# Warna-Warna Hangat Cat Tembok
# Tips : Mencari Rumah
# Cara Canggih Mempersiapkan Permukaan Tembok Sebelum Pengecatan
# Rumah Sederhana Agar Lebih Luas
Pengetahuan Umum :
# Memilih Pondasi dan Besi Beton Pada Konstruksi Rumah / Arsitektur Rumah.
# Sekilas Balik Nama dan PBB
# Mengurus IMB
# Enam Aspek Menata Rumah Mungil Yang Nyaman
# Tips Untuk Rumah Anda
# Warna-Warna Hangat Cat Tembok
# Tips : Mencari Rumah
# Cara Canggih Mempersiapkan Permukaan Tembok Sebelum Pengecatan
# Rumah Sederhana Agar Lebih Luas
Pengetahuan Umum :
# Memilih Pondasi dan Besi Beton Pada Konstruksi Rumah / Arsitektur Rumah.
# Sekilas Balik Nama dan PBB
# Mengurus IMB
News Update
Kontak
Tinggalkan Pesan
Testimoni
Pengikut
FB Fans Windesign
A). Jasa Gambar Desain Seluruh Indonesia
Include : Gambar Arsitektural lenkap, RAB, 3D Rendering |
0 comments:
Posting Komentar