Sabtu, 03 September 2011

LETAK DAPUR DAN KOMPOR

Memasak Menyendok ke Luar

Suatu hari saya berkunjung ke rumah seorang kerabat di luar kota. Ternyata nyonya rumah keluarga tersebut sedang sakit. Ia menderita kanker tiroid. Suamnya bercerita bahwa menurut seorang ahli feng shui yang pernah datang ke rumahnya, penyakit istrinya disebabkan oleh posisi dapur rumah mereka yang salah. Yaitu merapat ke dinding sisi kanan bagian belakang rumah, sehingga saat memasak, gerakan tangan si ibu yang sedang menyerok otomatis mengarah ke luar.

Ahli feng shui itu menjelaskan, tambah sang suami, menyendok ke luar saat memasak menyebabkan keberuntungan sebuah keluarga terlempar ke jalan. Karena itulah si ibu menderita sakit. Mestinya, saat memasak ayunan centong harus mengarah ke dalam. Dengan begitu, keberuntungan tidak akan lari ke luar. Benarkah demikian?

Zaman dulu manusia memang belum mampu membangun gedung pencakar langit. Tetapi catatan-catatan tentang bagaimana menganalisis feng shui bangunan bertingkat lebih dari satu lantai, ada. Maka mestinya soal mengarahkan ayunan centong yang merupakan kegiatan sehari-hari ibu rumah tangga, seharusnya juga ada.

Namun ternyata hal sepele itu belum pernah tercatat dalam buku feng shui kuno mana pun. Jadi jelas bahwa aturan menyendok ke luar dan ke dalam tidak memiliki landasan yang kuat.
Logikanya sederhana. Karena dapur biasanya ada di bagian belakang rumah, maka sebelum sampai ke jalan, si keberuntungan tentu harus melewati beberapa lapis tembok. Dengan asumsi yang lama, jika saat memasak ayunan tangan seseorang yang sedang menyendok mengarah ke dalam, bukankah sang hoki akan berlari ke tetangga belakang rumah? Sungguh pendapat yang tidak masuk akal. Dan harus diingat, sesuatu yang tidak logis bukanlah prinsip feng shui yang benar.

0 comments:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com Last edit By : Cobash