Selasa, 21 Desember 2010

Tips " Rumah Sederhana " Agar Lebih Luas.

Memaksimalkan Keterbatasan Lahan dalam Bangun Rumah / Arsitektur Rumah.

Masalah klasik ketika orang membangun rumah adalah keterbatasan lahan.
Namun, keterbatasan jangan dijadikan alasan utama untuk mendapatkan ruang dalam yang luas.
Untuk menghindari kesan sempit pada lahan terbatas, salah satu solusinya adalah dengan membuat ruangan multifungsi.
Ruangan multifungsi yang merupakan gabungan antara ruang keluarga dan ruang makan.
Berfungsi juga sebagai ruang penghubung antara ruang tidur dengan bagian luar rumah dan ruang yang lain.
Berdasarkan standar minimal kebutuhan orang Indonesia akan ruang, yaitu 9 m2 untuk satu orang,

Contoh Rumah tipe 27 yaitu dengan luas yg ada 27 m2 sebenarnya hanya untuk keluarga kecil dengan maksimum tiga orang.

Tapi karena berbagai kondisi maka warga harus dapat menyiasati agar rumah yang ditempati ini mempunyai kesan luas meskipun dihuni melebihi kapasitas dengan cara sebagai berikut :

1. Memindahkan ruang tamu.
  • Karena ruang bersama pada rumah tipe sederhana hanya satu maka ruang ini bisa dipakai untuk ruang keluarga, sedangkan ruang tamu bisa dipindahkan ke beranda.Ruang tamu sengaja tidak dibuat di dalam rumah. Ruang tamu dibuat di bagian luar rumah yaitu di bagian teras. Hanya tamu-tamu yang sudah “dekat” yang diperbolehkan untuk bertandang masuk hingga ke dalam ruang keluarga.Menerima tamu di beranda, bila beranda agak dekat dengan jalan memang mengurangi kenyamanan. Namun bila ingin obrolan bisa berlangsung lebih santai dan hangat, ruang tamu bisa juga dipindahkan ke tempat yang lebih jauh lagi, yaitu ke kafe atau warung yang terjangkau secara jarak maupun dana yang ada.
2. Memasang perabot perlengkapan rumah seefisien mungkin.
  • Pemasangan perabot perlengkapan rumah dibuat sekompak dan seminimal mungkin. Di bawah tempat tidur dimanfaatkan sebagai kotak penyimpanan, di atas tempat tidur dipasang rak gantung yang ringan dan kokoh. Kasur yang digelar di atas lantai tanpa menggunakan tempat tidurnya akan mengurangi kesan sesak.
3. Memanfaatkan gantungan dan celah2 pada ruangan.
  • Salah satu dinding di ruang keluarga atau didapur bisa dipasang rak gantung yang menempel . Untuk lemari dan rak gantung bisa dibuat menyatu dengan bangunan, dan bukan perabot yang bisa digeser atau dipindah karena perabot ini memakan ruangan sehingga membuat ruangan terasa lebih sempit.
4. Menggunakan jendela kaca yang lebar.
  • Memasang jendela kaca yang lebar di tempat yang memungkinkan, seperti ruang tamu, kamar tidur, bahkan juga kamar mandi maupun dapur. Jendela kaca tidak hanya ditempatkan pada bagian yang membatasi ruang dengan bagian luar rumah, namun juga pada tembok yang menjadi sekat antarruang. Dengan demikian, apabila gorden disingkap, ruangan seolah akan menembus dan kemudian menyatu dengan ruangan di balik gorden. Penyatuan ruang yang seolah-olah inilah yang memberikan kesan luas dan lega.
5. Barang elektronik yang kompak dan fleksibel.
  • Menggunakan barang elektronik berukuran kecil ataupun flat yang kompak, seperti Tv flat dan elektronik lain yang kecil yg juga canggih, namun tidak memakan ruang yang banyak sehingga terasa lebih luas.
6. Pemilihan warna pada ruang.
  • Pewarnaan tembok rumah dengan warna-warna terang yang teduh seperti putih dengan berbagai nuansanya (broken white, ash-white, putih sedikit kebiruan, putih sedikit bernuansa gading, putih sedikit bernuansa pink atau hijau) akan membuat pandangan lebih lega dan akibatnya ruangan terasa lebih luas.
7. Pemilihan warna pada perabot.
  • Pemilihan warna yang memberi efek luas jg disarankan pada perabot rumah tangga. Warna perabot yang senada dengan warna bangunan akan membuat ruangan lebih nyaman dipandang. Aksen warna-warni yang terlalu kuat dan terkesan riuh rendah tidak disarankan untuk ruang sempit karena efeknya bisa membuat ruangan menjadi lebih sesak. 
Contoh Merancang Ruang Multifungsi :

Lebar bagian depan tanah ini lebih besar dibanding panjangnya.
Dirancang supaya pandangan dari dalam tidak selalu menghadap ke depan atau ke jalan. Karena itu dibuatlah pintu masuk yang tidak menghadap langsung ke jalan.
Dibuat pintu masuk lewat bagian samping rumah.
Ada dua pintu masuk, satu pintu khusus untuk penghuni yang masuk ke dalam melalui ruang makan, dan satu pintu lagi ada di bagian teras.
Untuk ventilasi ruangan.
Dibuat dua jenis ventilasi yaitu jendela yang bisa dibuka dan jendela yang tidak bisa dibuka atau jendela mati.
Jendela mati dibuat di belakang TV dan berhadapan langsung dengan sofa di ruang keluarga.
Tujuannya agar ketika menonton TV, penghuni yang sedang duduk di sofa juga tetap bisa melihat ke arah luar rumah (taman). Jendela ini dibuat “mati”, karena bila tidak, akan sulit membuka dan menutupnya (karena terhalang TV).
 Selain ventilasi berupa jendela, dibuat juga lubang penghawaan yang ada di atas pintu dan jendela. Lubang ini mempunyai penutup yang menghadap ke dalam ruang yang dibuat dari kayu dan kawat kasa nyamuk.
Untuk mengesankan ruang ini bertambah luas, plafon ruang multifungsi ini dibuat mengikuti kemiringan atap. Dengan demikian didapat ruang dengan ketinggian sekitar 5,5 m dari permukaan lantai.

Demikian Tips Dari Kami Semoga Bisa Menjadi Referensi.
Salam Sejahtera.

Percayakan Design Maupun Pekerjaan Pembuatan Rumah Anda Kepada Kami.
WINDESIGN general contractor n consultan arsitektur Klik http://www.facebook.com/pages/surabaya-indonesia/windesign/146265395390711 and http://windesign83.blogspot.com/
TERPERCAYA SEJAK 1995 DAN BERGARANSI.


Minggu, 19 Desember 2010

Memilih " PONDASI Dan BESI BETON " Pada Konstruksi Rumah / Arsitektur Rumah.

I . P O N D A S I.

Pondasi adalah suatu bagian dari konstruksi bangunan yang berfungsi untuk menempatkan bangunan dan meneruskan beban yang disalurkan dari struktur atas ke tanah dasar pondasi yang cukup kuat menahannya tanpa terjadinya differential settlement pada sistem strukturnya.

Untuk memilih tipe pondasi yang memadai, perlu diperhatikan apakah pondasi itu cocok untuk berbagai keadaan di lapangan dan apakah pondasi itu memungkinkan untuk diselesaikan secara ekonomis sesuai dengan jadwal kerjanya.

Hal-hal berikut perlu dipertimbangkan dalam pemilihan tipe pondasi :

  1. Keadaan tanah pondasi
  2. Batasan-batasan akibat konstruksi di atasnya (upper structure)
  3. Keadaan daerah sekitar lokasi
  4. Waktu dan biaya pekerjaan
  5. Kokoh, kaku dan kuat
Jenis pondasi biasanya adalah :

a.Pondasi batu kali
- Pondasi menerus
- Pondasi setempat
- Pondasi dengan kolom cakar ayam
b. Pondasi sloof beton
c. Pondasi plat jalur beton

Umumnya kondisi tanah dasar pondasi mempunyai karakteristik yang bervariasi, berbagai parameter yang mempengaruhi karakteristik tanah antara lain pengaruh muka air tanah mengakibatkan berat volume tanah terendam air berbeda dengan tanah tidak terendam air meskipun jenis tanah sama.
Jenis tanah dengan karakteristik fisik dan mekanis masing-masing memberikan nilai kuat dukung tanah yang berbeda-beda. Dengan demikian pemilihan tipe pondasi yang akan digunakan harus disesuaikan dengan berbagai aspek dari tanah di lokasi tempat akan dibangunnya bangunan tersebut.
Suatu pondasi harus direncanakan dengan baik, karena jika pondasi tidak direncanakan dengan benar akan ada bagian yang mengalami penurunan yang lebih besar dari bagian sekitarnya.

Ada tiga kriteria yang harus dipenuhi dalam perencanaan suatu pondasi, Adalah :
  1. Pondasi harus ditempatkan dengan tepat, sehingga tidak longsor akibat pengaruh luar.
  2. Pondasi harus aman dari kelongsoran daya dukung.
  3. Pondasi harus aman dari penurunan yang berlebihan.
Cakar ayam untuk bangunan berlantai 2 paling minim dengan ukuran 60 x 60cm dengan diameter besi 10 mm dan tentunya semakin besar akan semakin bagus.

Pondasi dengan menggunakan batu kali lebar bawah 60 cm, lebar atas 25 cm, dan tinggi 60 cm.

Adapun ketentuan teknis tentang pondasi untuk batu kali :
  1.  Pondasi harus ditempatkan pada tanah yang mantap, yaitu ditempatkan pada tanah keras, dasar pondasi diletakkan lebih dalam dari 45 cm dibawah permukaan tanah.
  2. Seluruh badan pondasi harus tertanam dalam tanah.
  3. Pondasi harus dihubungkan dengan balok pondasi atau sloof, baik pada pondasi setempat maupun pondasi menerus.
  4. Balok pondasi harus diangkerkan pada pondasinya, dengan jarak angker setiap 1,50 meter dengan baja tulangan diameter 12 cm.
  5. Pondasi tidak boleh diletakkan terlalu dekan dengan dinding tebing, untuk mencegahlongsor, tebing diberi dinding penahan yang terbuat dari pasangan atau turap bambu maupun kayu.
Sedangkan untuk perkuatan beton bertulang yaitu :
  1. Kolom praktis 13 x 13 cm menggunakan tulangan 4 diameter 10 mm dengan begel diameter 8mm jarak < 150 mm. 
  2. Balok sloof 13 x 20 cm dengan tulangan 4 diameter 10 mm dengan begel diameter 8mm jarak < 150 mm.
  3. Balok ring 13 x 15 cm tulangan 4 diameter 10 mm dengan begel diameter 8mm jarak 150 mm.
Begel harus dibengkokkan 135 derajat dengan kait sekitar 10 kali diameter begel.
Mutu campuran beton dianjurkan menggunakan perbandingan 1 PC : 2 Pasir : 3 Kerikil.
Pencampuran bahan menggunakan air sebanyak 0,5 bagian.

Pemakaian jenis pondasi ini tergantung dari jenis daerah ataupun tanah setempat dan yang lebih penting lagi tentunya tergantung dari dana yang kita punya, sebagai contoh nih… : daerah perkotaan yang tanahnya padat dan dana ada mkn lebih praktis dengan pondasi sloof beton atau dengan plat jalur beton. Namun utk daerah pinggiran atau pedesaan akan lebih murah dengan pondasi batu kali dan dengan kolom cakar ayam agar lebih kokoh bila punya rencana akan dibuat beberapa lantai.

II. B E S I  B E T O N.


Memilih besi beton sebagai bahan untuk cor ataupun lainnya adalah susah kalau belum tahu caranya.
Tapi sebenarnya gampang saja untuk mengetahuinya. Jadi tenang saja.

Di dalam pasaran besi  beton dikenal adanya istilah full, gemuk, dan kurus atau banci.Besi kok gemuk dan banci, ada-ada saja ya.

Ulasannya Sebagai Berikut :
  1. Besi full adalah besi beton yang memiliki dimensi yang sama dengan yang disebutkan. Misalkan saja besi 10 full, maka diameternya jika diukur adalah 10 mm pas dengan panjang standart  12 meter.
  2. Besi gemuk adalah besi yang diameternya lebih besar dari yang disebutkan tapi panjangnya belum tentu standart  12 meter. Misalkan saja besi 10 gemuk, akan diperoleh ukuran diameter lebih dari 10 mm, misalkan 11,2 mm dengan panjang dapat  12 meter ataupun 11,6 meter.
  3. Besi kurus atau banci, misalkan disebut besi 10 kurus, maka ukuran diameternya akan di kisaran 8 mm saja dengan panjang dapat dibawah 12 meter ataupun tepat.
Besi pada konstruksi beton bertulang berfungsi sebagai panahan tegangan tarik, penggunaan besi dalam beton bertulang karena beton hanya kuat terhadap gaya tekan.
sebelum melaksanakan pekerjaan beton bertulang terlebih dahulu kita menghitung kebutuhan volume material besi beton sehingga dapat dipersiapkan sebelumnya dengan jumlah yang tepat.

cara menghitung volume besi beton bertulang adalah sebagai berikut :

misalkan sebuah pekerjaan kolom 20 x 30 cm beton bertulang setinggi 6 m dengan besi tulangan pokok
4 diameter 10 sedangkan begel atau sengkang diameter 8 jarak 15 cm.
langkah perhitungan kebutuhan besi beton pada konstruksi tersebut

menghitung kebutuhan besi tulangan pokok
  • volume besi D10 adalah 4 bh x 6 m = 24 m’
  • jika panjang besi perbuah dipasaran adalah 11 m maka  kebutuhan besi adalah 24 m : 11 m = 2.18 buah
  • berat per m’ besi D10 adalah 0.617 kg maka total kebutuhan besi D10 adalah 0.617 kg/m x 24 = 14.808 kg
Menghitung kebutuhan besi tulangan sengkang atau cincin atau begel
  • panjang tulang sengkang perbuah adalah 25+15+25+15+5+5 = 90 cm = 0.9 m
  • jumlah tulangan sengkang pada kolom setinggi 6 m dengan jarak pemasangan 15 cm adalah 6 : 0.15 = 40 buah besi tulangan sengkang.
  • total panjang besi tulangan sengkang adalah 40 bh x 0.9 m = 36 m
  • jka panjang besi perbuah dipasaran 11 m maka kebutuhan besi tulangan sengkang 36 : 11 = 3.27 buah
  • berat besi per kg besi D8 pada tabel adalah 0.395 kg maka jumlah kebutuhan besi adalah 0.395 kg/m  x 36 m = 14.22 kg
TABEL BERAT BESI BISA DILIHAT DISINI
dari perhitungan diatas maka kebutuhan besi tulangan nya adalah
  • Besi D10 = 2.18 batang = 14.808 kg
  • Besi D8 = 3.27 batang =  14.22 kg
  • beton sebesar 0.2×0.3×6 = 0.36 m3
demikian salah satu cara perhitungan volume besi, untuk lebih mudahnya sekarang ini sudah banyak software untuk menghitung besi baik memakai excel atau yang lainya,
Semoga ini dapat berguna buat referensi.
PERCAYAKAN DESIGN MAUPUN PEKERJAAN BANGUNAN ANDA PADA KAMI :
WINDESIGN general contractor n consultan arsitektur Klik http://www.facebook.com/pages/surabaya-indonesia/windesign/146265395390711 and http://windesign83.blogspot.com/



.

Jumat, 17 Desember 2010

Perbandingan Batu bata dan Hebel ( Beton Ringan ).

Dewasa ini bahan bangunan semakin beragam.

Contoh :

  1. Pengganti bata dengan menggunakan hebel.
  2. Plat lantai diganti menggunakan penutup yang berbahan ringan.
  3. Atap yang tidak lagi menggunakan kayu sebagai kuda-kuda maupun untuk reng dan usuknya, tetapi saat ini masyarakat tren menggunakan baja ringan sebagai pengganti kayu.
Dinding, dahulu orang cenderung menggunakan batako ataupun batu bata.namun saat ini orang sudah mengenal hebel ( beton ringan ).

Sebenarnya beton ringan ini sudah dipergunakan oleh masyarakat swedia pada tahun 1923 sebagai alternatif material bangunan untuk mengurangi penggundulan hutan.Kemudian pada tahun 1943 diJerman dikembangkan lagi oleh Joseph Hebel.
Dan di Indonesia sendiri hebel mulai dikenal sejak tahun 1995.

Hebel atau beton ringan untuk bahan adonannya antara lain terdiri dari pasir kwarsa, semen, kapur, sedikit gypsum, air, dan alumunium pasta sebagai bahan pengembang (pengisi udara secara kimiawi). Setelah adonan tercampur sempurna, nantinya akan mengembang selama 7-8 jam. Alumunium pasta yang digunakan dalam adonan tadi, selain berfungsi sebagai pengembang ia berperan dalam mempengaruhi kekerasan beton. Volume aluminium pasta ini berkisar 5-8 persen dari adonan yang dibuat, tergantung kepadatan yang diinginkan. Adonan beton aerasi ini lantas dipotong sesuai ukuran.

Sedang untuk batu bata batu bata terdiri atas jenis bata tanah liat atau lempung, bata pasir kapur, dan bata mortar. Sedangkan dari segi pembuatannya, ada batu bata merah konvensional dan bata press.
Untuk segi ukuran batu bata 25 x 12 x 4,5 cm atau lebih kecil beberapa centi.
Dalam penggunanan bata sebagai penutup dinding biasa digunakan kurang lebih sekitar 85 buah.

Untuk hebel ukuran lazimnya 20 x 60 x 10 cm atau tebalnya dapat lebih kecil sedikit.
Sedang untuk hebel rata-rata digunakan sebanyak 8,5 buah.

Contoh Perbandingan Bata Dengan Hebel ( Tgl 17/12/2010 ) :

Apabila dilihat dari segi harga untuk satu buah batu bata berkisar Rp 375,- / buahnya.Untuk hebel Rp 650.000,- /m3. Sehingga harga satuan rata-rata Rp. 6.500,- / buah. Sehingga dalam 1m2 untuk batu bata besar biaya Rp 375,- x 85 = Rp. 31.875,- ( diluar dari speci ).Dan untuk Hebel dalam 1m2 adalah Rp. 6.500,- x 8,5 = Rp. 55.250,- ( diluar dari speci ).
Memang untuk hebel harga jatuh lebih tinggi. Namun dari segi berat untuk distruktur,hebel lebih ringan dan lebih cepat pengerjaannya.

Demikian Contoh Perbandingan Batu Bata dan Hebel ( Beton Ringan ),Semoga Dapat Menjadi Referensi Dalam Memilih Bahan Untuk Bangunan Anda.

Terpercaya Sejak 1995 Dan Bergaransi.






Cara Mencetak Batu Bata.






Cara Pemasangan Hebel.


Referensi :

Order On Line " Bpk.Ismanto " Lokasi Permata Pondok Cabe Jakarta.

Contoh Order On Line Dengan Luas Tanah ( 10 X 15 M ) Dilokasi Permata Pondok Cabe Jakarta.

Pemilik Bpk.Ismanto Atau Ismanto Yatari ( http://www.facebook.com/notes.php?id=146265395390711&notes_tab=app_2347471856#!/eastmanto) Menikah dengan Triana Sofiyani ( http://www.facebook.com/profile.php?id=526144898 ).

Perkenalan Melalui http://www.kaskus.us/showthread.php?p=271563543#post271563543 ( Media Iklan WINDESIGN ), Dilanjutkan Dengan Chat Melalui YM ( windesign83@yahoo.com ) dan Fb - Erwin Sutjahja ( http://www.facebook.com/ ),
Dengan Chat Bpk.Ismanto Menyampaikan Keinginan Punya Rumah Idaman.

Ada Beberapa Keinginan :
1. Bangunan Lama Tidak Banyak Diubah.
2. Dana Terbatas, ( Pembanguan Dibagi 2 Tahap ).
3. Bentuk Minimalis.

Melihat Keinginan Bpk.Ismanto Kami ( WINDESIGN ) segera Membantu Memberikan Beberapa 3 Alternatif Design denah ( Berupa Sket Kasar ) Lalu Bpk.Ismanto Memilih 1 Design DenahYang Sesuai Keinginan,
Kami ( WINDESIGN ) Juga Memberikan 2 Alternatif Design Tampak Depan Dan Bpk.Ismanto Memilih 1 Design Tampak Depan Yang Sesuai Dengan Idamannya.

Proses Selanjutnya Kami ( WINDESIGN ) Mengerjakan Dengan Autocad Untuk Gambar Denah Beserta Kelengkapannya, Gambar Tampak Depan 3 D rendering Juga Dibikin Dengan Bantuan Autocad 3 D Rendering Sehingga Didapatkan Gambar Akhir Seperti Pada Lampiran.

Bpk.Ismanto Atau Ismanto Yatari ( http://www.facebook.com/notes.php?id=146265395390711&notes_tab=app_2347471856#!/eastmanto) Dengan Ibu Triana Sofiyani ( http://www.facebook.com/profile.php?id=526144898 ) Senang Plus Puas Dengan Hasil Akhir Design Kami ( WINDESIGN ).

Kami ( WINDESIGN ) Ikut Senang Melihat Klien Senang Dapat Design Sesuai Idaman Dan Bersyukur Dapat Mewujudkan Keinginan Klien Kami.


 " Ingat "

Minat orang Indonesia menyewa jasa arsitek terus tumbuh, Tak terbatas usia atau generasi, Juga bukan cuma kalangan mapan.
Pilih Arsitek Berkualitas
Contoh :

WINDESIGN general contractor n consultan arsitektur Klik http://www.facebook.com/pages/surabaya-indonesia/windesign/146265395390711 and http://windesign83.blogspot.com/

Berdasarkan kepercayaan ( saling percaya ) dan waktu yang sesuai dengan kedua pihak maka order online bisa dilakukan.
Jangan Salah Gunakan Kepercayaan Yang Diberikan Kepada Kita.

Thanks For Bpk.Ismanto Atau Ismanto Yatari ( http://www.facebook.com/notes.php?id=146265395390711&notes_tab=app_2347471856#!/eastmanto) Dengan Ibu Triana Sofiyani ( http://www.facebook.com/profile.php?id=526144898 ).








TERPERCAYA SEJAK 1995 DAN BERGARANSI.

Selasa, 14 Desember 2010

Sekilas Info " Balik Nama Dan PBB ".

Keabsahan jual beli antara pemilik lama dan penjual bisa saja hanya berupa Akta Jual Beli (AJB), sementara sertifikat kepemilikan tanah dan bukti pembayaran pajaknya masih atas nama pemilik lama.
Apa yang harus Anda lakukan jika menghadapi persoalan ini?
Sebagai sebuah prosedur jual beli tanah dan bangunan, hal itu mestinya tidak boleh terjadi. Sudah seharusnya, sebelum terjadi proses jual beli dengan Anda, si penjual yang telah menandatangani AJB dengan pemilik lama “wajib” membuat balik nama sertifikat atas namanya.
Bukan itu saja. Setelah itu, AJB kepada Anda harus dibaliknamakan atas nama Anda, sebab sertifikat AJB harus diteruskan dengan proses balik nama sertifikat. Itulah prosedurnya, meskipun buat seorang penjual hal itu cenderung lebih mahal.
Toh, nyatanya, kasus AJB dengan sertifikat kepemilikan tanah dan bukti pembayaran pajak yang masih atas nama pemilik lama cukup sering terjadi pada mereka yang berpengalaman membeli tanah kaveling berikut bangunan di atasnya di sebuah perumahan lama.
Itu pun bisa saja terjadi pada Anda. Karena cara memiliki rumah semacam itu tergolong menarik. Harganya lebih murah meskipun risikonya bisa jadi lebih tinggi dari perkiraan semula.
Melihat kasus pasca jual beli yang ditandai dengan AJB itu, Anda memang akan mendapatkan semua surat tanah dan pajak yang masih atas nama pemilik lama. Di saat itu, biasanya Anda pun akan bersibuk-sibuk mengurus balik nama atas sertifikat kepemilikan tanah di notaris atau Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).
Adakah efek negatif terhadap proses jual beli semacam itu?
Jika Anda sudah mengubah nama pada sertifikat kepemilikan, haruskah Anda pun mengganti nama si pemilik pada surat Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)?
Risiko apa yang harus Anda tanggung jika tidak mengubah nama di surat PBB? Haruskah nama di surat PBB sama dengan nama yang tertera di sertifikat tanah?
Banyaknya pertanyaan itu tidak perlu membingungkan Anda. Bukan tak mungkin, kelak hal itu pun akan keluar dari mulut Anda sendiri.
Ya, sampai sejauh ini, semua sifat perbuatan hukum dalam jual beli tanah di Indonesia tergolong tuntas dan tunai. Dengan kata lain, setelah ditandatanganinya Akta Jual Beli (AJB) di depan PPAT, di saat itu pula hak sudah beralih dari penjual kepada Anda sebagai pembeli. Kerepotan Anda, yang saat itu tengah mengurus balik nama atas sertifikat kepemilikan di notaris, pun sudah tepat.
Selain itu, Anda harus teguhkan di hati, bahwa sudah semestinya seorang penjual tahu betul ihwal syarat serta prosedur pendaftaran tanah. Untuk mendukung keteguhan itu, tanda bukti yang kuat harus Anda miliki. Yaitu, Anda harus segera melakukan pengubahan sertifikat menjadi atas nama Anda. Itu mudah dilakukan, karena AJB sebagai syarat mutlak telah Anda daftarkan di notaris atau PPAT.
Tentunya, supaya di kemudian hari Anda pun tidak menghadapi persoalan hukum, ada baiknya surat PBB juga dibaliknamakan atas nama Anda. Itu penting sekali, selain tidak sulit biayanya pun murah. Anda cukup membawa lampiran sertifikat dan AJB yang telah dibaliknamakan untuk mengajukan permohonan balik nama tersebut di Kantor Pelayanan Pajak terdekat.

PROSEDUR, DATA YANG DIPERLUKAN dan SYARAT-SYARATNYA
Dalam melaksanakan pekerjaan saya sehari-hari, beberapa kali saya ditanya oleh klien-klien yang awam, yang menyatakan bahwa mereka akan melakukan balik nama sertifikat berdasarkan kwitansi lunas dari Penjual atas pembelian tanah dan/atau bangunan. Beberapa orang menganggap hanya dengan menggunakan kwitansi lunas tersebut mereka sudah dapat melakukan balik nama sertifikat tanah yang mereka beli. Pada kenyataannya tidak semudah itu. Yang menjadi persoalan adalah jika si penjual sudah tidak bisa ditemui lagi atau sudah meninggal dunia, maka pembeli tersebut akan mengalami kesulitan dalam melakukan peralihan hak atas tanah dan bangunan dimaksud. Pada prakteknya, untuk dapat melakukan balik nama (dalam hal ini peralihan hak) atas tanah dan/atau bangunan, harus dilakukan dengan cara tertentu, yaitu jual beli, hibah, tukar menukar, atau inbreng (pemasukan ke dalam suatu perusahaan).
Pada kesempatan ini akan saya bahas mengenai peralihan hak dengan cara jual beli.
Jual beli merupakan proses peralihan hak yang sudah ada sejak jaman dahulu, dan biasanya diatur dalam hukum Adat, dengan prinsip: Terang dan Tunai.
Terang artinya di lakukan di hadapan Pejabat Umum yang berwenang, dan Tunai artinya di bayarkan secara tunai. Jadi, apabila harga belum lunas, maka belum dapat dilakukan proses jual beli dimaksud.

Dewasa ini, yang diberi wewenang untuk melaksanakan jual beli adalah Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) yang terdiri dari:
1. PPAT sementara –> adalah Camat yang diangkat sebagai PPAT untuk daerah –daerah terpencil
2. PPAT –> Notaris yang diangkat berdasarkan SK Kepala BPN untuk wilayah kerja tertentu

Data-data apa saja yang harus dilengkapi untuk proses Jual Beli & balik nama tersebut? Dalam transaksi jual beli tanah dan/atau bangunan tersebut, biasanya PPAT yang bersangkutan akan meminta data-data standar, yang meliputi:

I. Data tanah, meliputi:
a. asli PBB 5 tahun terakhir berikut Surat Tanda Terima Setoran (bukti bayarnya)
b. Asli sertifikat tanah (untuk pengecekan dan balik nama)
c. asli IMB (bila ada, dan untuk diserahkan pada Pembeli setelah selesai proses AJB)
d. bukti pembayaran rekening listrik, telpon, air (bila ada)
e.  Jika masih dibebani Hak Tanggungan (Hipotik), harus ada Surat Roya dari Bank yang bersangkutan
Catatan: point a & b mutlak harus ada, tapi yang selanjutnya optional

II. Data Penjual & Pembeli (masing-masing) dengan kriteria sebagai berikut:  
a.Perorangan:
a.1. Copy KTP suami isteri
a.2. Copy Kartu keluarga dan Akta Nikah
a.3. Copy Keterangan WNI atau ganti nama (bila ada, untuk WNI keturunan)
b.Perusahaan:
b.1. Copy KTP Direksi & komisaris yang mewakili
b.2. Copy Anggaran dasar lengkap berikut pengesahannya dari Menteri kehakiman dan HAM RI
b.3. Rapat Umum Pemegang Saham PT untuk menjual atau Surat Pernyataan Sebagian kecil asset
c.Dalam hal Suami/isteri atau kedua-duanya yang namanya tercantum dalam sertifikat sudah meninggal dunia, maka yang melakukan jual beli tersebut adalah Ahli Warisnya. Jadi, data- data yang diperlukan adalah:
c.1. Surat Keterangan Waris -Untuk pribumi: Surat Keterangan waris yang disaksikan dan dibenarkan oleh Lurah yang dikuatkan oleh Camat -Untuk WNI keturunan: Surat keterangan Waris dari Notaris
c.2. Copy KTP seluruh ahli waris
c.3. Copy Kartu keluarga dan Akta Nikah
c.4. Seluruh ahli waris harus hadir untuk tanda-tangan AJB, atau Surat Persetujuan dan kuasa dari seluruh ahli waris kepada salah seorang di antara mereka yang dilegalisir oleh Notaris (dalam hal tidak bisa hadir)
c.5. bukti pembayaran BPHTB Waris (Pajak Ahli Waris), dimana besarnya adalah 50% dari BPHTB jual beli setelah dikurangi dengan Nilai tidak kena pajaknya.
Nilai tidak kena pajaknya tergantung dari lokasi tanah yang bersangkutan.

Contoh Perhitungannya:

-NJOP Tanah sebesar Rp. 300juta, berlokasi di wilayah bekasi: Nilai tidak kena pajaknya wilayah bekasi adalah sebesar Rp. 250jt. Jadi pajak yang harus di bayar = {(Rp. 300jt – Rp. 250jt) X 5% } X 50%. Jadi, apabila NJOP tanah tersebut di bawah Rp. 250jt, maka penerima waris tidak dikenakan BPHTB Waris (Pajak Waris)
Sebelum dilaksanakan jual beli, harus dilakukan:
1. Pengecekan keaslian dan keabsahan sertifikat tanah pada kantor pertanahan yang berwenang
2. Para pihak harus melunasi pajak jual beli atas tanah dan bangunan tersebut. Dimana penghitungan pajaknya adalah sebagai berikut: -Pajak Penjual (Pph) = NJOP/harga jual X 5 % -Pajak Pembeli (BPHTB) = {NJOP/harga jual – nilai tidak kena pajak} X 5%

PROSES BALIK NAMA SERTIFIKAT DENGAN ADANYA PEWARISAN.

Istilah Balik Nama dalam hubungannya dengan transaksi Jual Beli tanah. Dalah hal jual beli tersebut hanya menyangkut Jual Beli dari pihak penjual kepada pihak pembeli dengan kondisi si penjual masih hidup, maka proses yang terjadi cukup dalam satu tahapan saja, yaitu proses balik nama dari penjual dan ke pembeli.

Bagaimana halnya apabila nama pemilik yang tertera di dalam sertifikat tersebut sudah meninggal dunia ?

Untuk hal ini memerlukan suatu tahapan lagi sebelum dilakukannya balik nama. Dengan meninggalnya si pemilik sedangkan tanah tersebut hendak di jual oleh para ahli warisnya, maka harus dilengkapi dengan Surat Keterangan Waris.
Surat Keterangan Waris ini bisa kita urus di Kelurahan/Kecamatan setempat dengan melampirkan surat kematian dari almarhum.
Selanjutnya dilakukan proses Balik Nama Waris oleh Kantor Pertanahan setempat, yaitu balik nama yang dilakukan dari nama almarhum kepada nama para ahli waris yang ada yaitu isteri beserta anak-anaknya. Sehingga nantinya akan tercantum nama para ahli waris tersebut di dalam sertifikat. Setelah adanya Balik Nama ke para ahli waris tersebut barulah di proses balik namanya kepada Pembeli. Pada akhirnya nama Pembeli akan dicantumkan pada sertifikat dengan mencoret nama para ahli waris yang ada sebelumnya.
Ada kewajiban tambahan bagi Pihak Penjual (selain pembayaran Pajak Penghasilan) dalam hal ini yaitu pembayaran Pajak Waris. Hal ini diatur dalam PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111 TAHUN 2000 TENTANG PENGENAAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN KARENA WARIS DAN HIBAH WASIAT .

Pasal 2 dari Peraturan Pemerintah ini menyatakan :

‘Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan yang terutang atas perolehan hak karena waris dan hibah wasiat adalah sebesar 50% (lima puluh persen) dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan yang seharusnya terutang.’
Jadi sebelum semuanya diproses lebih lanjut maka Penjual juga diwajibkan untuk membayar Pajak berdasarkan perolehan hak yang diperolehnya karena kewarisan.

Demikian Sekilas Info " Balik Nama Dan PBB ", Diambil dari Sumber Yang Dapat Dipercaya ( Kompas ) Dan Dikemas Dengan Sederhana Diharapan Agar Dapat Mudah Dimengerti Serta Dapat Dipahami.


WINDESIGN general contractor n consultan arsitektur Klik http://www.facebook.com/pages/surabaya-indonesia/windesign/146265395390711 and http://windesign83.blogspot.com/

Senin, 13 Desember 2010

Rumah " Tusuk Sate ".

Saat pemilik rumah atau broker property menawarkan lahan/ rumah yang terletak di posisi tusuk sate, pasti yang langsung terlintas dipikiran kita adalah efek negatif mengenai rumah tersebut.

Sekalipun rumah “tusuk sate” dianggap membawa sial bagi penghuninya, tidak berarti tidak bisa ditempati. Ada cara menyiasatinya.


.Istilah “tusuk sate” dalam Feng Shui digunakan untuk menyebutkan posisi bangunan yang terletak di lokasi jalan yang berbentuk “T”. Jadi bangunan tersebut tepat berhadapan dengan jalan.
Tusuk sate dalam penjabaran Feng Shui sering diibaratkan dengan anak panah yang menancap di relung hati. Karenanya, formasi ini dianggap masyarakat luas mempunyai nilai bangunan yang sangat buruk, baik dipandang dari aspek ilmu Feng Shui maupun sisi spiritual.

Dilihat dari logika ilmu Feng Shui, dampak buruk yang sering dialami oleh penghuni bangunan dengan posisi tusuk sate antara lain:

  1. Penghuni rumah merasa tidak aman karena posisi bangunan tersebut sering tertabrak mobil yang nyelonong masuk. Sebab itu orang sering membuat pagar tembok yang kuat untuk mengatasinya.
  2. Penghuni rumah tidak nyaman karena banyak mendapat gangguan bayang-bayang sinar lampu mobil yang akan berbelok pada malam hari. Dengan demikian, terkesan rumah tersebut banyak hantunya. Karena ini juga, banyak rumah tusuk sate yang memasang kaca cermin untuk dijadikan reflektor.
  3. Penghuni rumah mudah sakit karena angin yang masuk ke rumah terlalu kencang dan sering disertai debu yang mengandung berbagai virus penyakit.
Kalau badan mudah sakit maka uang juga terkuras untuk pengobatan dan akhirnya rejeki ludes. Sebetulnya sangat masuk akal, bukan?

Sedangkan dari sisi mistis, orang sering mengaitkannya dengan cerita hantu yang seram. Banyak yang mengatakan, tinggal di rumah tusuk sate menakutkan, rejeki hidup menjadi seret, bisa mengalami gangguan kejiwaan yang berat, dan akhirnya mudah menderita sakit.

Yang menjadi masalah sekarang adalah bagaimana cara menyiasati rumah yang terlanjur kita miliki dan kebetulan terletak di posisi tusuk sate? Cara pembenahannya sangat variatif, karena harus mencermati organisasi keseluruhan obyek, termasuk kedudukan dan arah hadap bangunan serta unsur kelahiran penghuni.
Menganalisa unsur penghuni sangat penting, untuk menghitung kuat tidaknya seseorang tinggal di rumah dengan formasi tusuk sate. Kalau si penghuni ternyata tidak cocok dengan kedudukan rumah tersebut, disarankan pindah rumah saja. Sebab pembetulan Feng Shui tidak bisa terlalu efektif jika dasarnya memang sudah tidak mendukung.

Pembenahan yang umum dilakukan antara lain:
  • Mengubah arah hadap pintu ke arah samping. Dengan demikian volume angin dan debu yang masuk ke rumah akan berkurang.
  • Membuat kolam dengan air mancur di bagian depan rumah. Kolam ini dimanfaatkan sebagai filter udara dan debu.
  • Menambah pohon di depan pagar rumah untuk filter udara dan sebagai penghalang atau pengaman kalau-kalau ada mobil yang nyelonong masuk.
  • Pintu dan jendela di bagian depan sebaiknya dilapisi sunscreen/kaca film yang berwarna perak, sehingga berfungsi sebagai reflektor. Atau bisa juga dengan memasang kaca cermin di bagian depan rumah.Menggunakan cermin atau kaca pada bagian depan rumah agar pada malam hari, kendaraan yang melewati rumah dapat mengurangi cahaya lampu kendaraan mereka dan membawa kendaraannya lebih pelan karena tahu ada rumah di ujung jalan tersebut dari pantulan cahaya lampu mobil.
Masih banyak cara lain untuk menyiasati posisi tusuk sate, seperti menggunakan benda tertentu,

contohnya:
  • Memasang kaca cekung atau cembung dengan bingkai berbentuk ba-gua (delapan trigram).
  • Memasang batu bertuliskan Thay San Sek Gan Dang, yang artinya “gunung Thay San pun berani kami gadaikan”.
  • Memasang fung ling/kelinting angin atau seruling.
  • Menanam kepala kerbau (konsep ini kurang diminati, sebab nuansanya sudah sangat mistis dan salah-salah unsur tanahnya justru menjadi angker).
Untuk mencari siasat yang lebih baik dalam menangani rumah tusuk sate, sangat disarankan agar Anda mencari pakar Feng Shui. Ini karena variasi pembenahannya sangat kompleks, sehingga pembetulan yang dimaksud dapat berjalan dengan efektif.

Bangunan di posisi tusuk sate memang sebaiknya tidak digunakan untuk tempat tinggal, sebab mempunyai dampak negatif yang kurang menguntungkan. Ini bukan berarti semua bangunan di posisi tusuk sate jelek. Bahkan mayoritas bangunan tusuk sate sangat cocok dimanfaatkan untuk rumah makan, rumah ibadah, kantor pemerintahan, dan pasar.

Namun sebenarnya rumah dengan posisi tusuk sate tidaklah selalu buruk, karena rumah dengan posisi tusuk sate dapat dimanfaatkan sebagai tempat usaha. Sebab dengan rumah dengan posisi tersebut apa yang Anda jual dapat terlihat dari segala arah.

Percayakan Design Rumah Anda Dalam Keadaan Apapun Kepada Kami.

WINDESIGN general contractor n consultan arsitektur Klik http://www.facebook.com/pages/surabaya-indonesia/windesign/146265395390711 and http://windesign83.blogspot.com/


TERPERCAYA SEJAK 1995 DAN BERGARANSI.



Minggu, 12 Desember 2010

Tips Mengurus " IMB ".

"tips mengurus IMB"

Banyak Klien Kami Dari

WINDESIGN general contractor n consultan arsitektur Klik http://www.facebook.com/pages/surabaya-indonesia/windesign/146265395390711 and http://windesign83.blogspot.com/

Menanyakan Beberapa Info Cara Mengurus IMB, Dikarenakan Kami ( WINDESIGN ) Hanya Sebagai Jasa Design Dan Pembangunan ( Contractor Dan Consultan Arsitek ) Maka Kami Tidak Menyediakan Jasa Pengurusan IMB.
Tetapi Kami Akan Memberikan Beberapa Tips.Contoh Pengurusan IMB DKI Sebagai Berikut :

Prosedur Pengurusan IMB ( 25 Hari )

Dasar Hukum :

1. Keputusan Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 76 Tahun 2000 Tentang Tata Cara Memperoleh Izin Mendirikan Bangunan, Izin Penggunaan Bangunan Dan Kelayakan menggunakan Bangunan Di Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. 2. Surat Keputusan Gubernur Propinsi DKI Jakarta Nomor : 147 Tahun 2000 "Tentang Pendelegasian Wewenang Pelayanan Penetapan Keterangan Rencana Kota ( KRK ) dan Penetapan Izin Pendahuluan ( IP ) Mendirikan Bangunan pada seksi P2K Kecamatan".

Ketentuan :

Untuk setiap kegiatan pembangunan bangunan di wilayah DKI Jakarta, masyarakat terlebih dahulu harus mengurus dan memperoleh IMB

Untuk bisa menggunakan bangunan tersebut harus terlebih dahulu memperoleh IPB dari DPPK DKI Jakarta.

Bangunan yang tidak memiliki IMB akan terkena sanksi yaitu tindakan penertiban . Untuk mendapatkan IMB,pertama pemohon harus datang ke SUDIN Pengawasan Pembangunan Kota Wilayah setempat, di mana bangunan itu akan didirikan, untuk mengajukan PIMB. Sebelumnya terlebih dahulu pemohon harus menyiapkan dan melengkapi berkas permohonan yang akan diajukan .

Persyaratan :

A. Untuk Bangunan Rumah Tinggal

1. Foto copy Kartu Tanda Penduduk ( 1 lembar ) 2. Foto copy surat-surat tanah ( 1 set ), dapat berupa salah satu dari surat sebagai berikut :

* Sertifikat Tanah

* Surat Keputusan Pemberian Hak Penggunaan Atas Tanah oleh pejabat berwenang dari instansi pemerintah yang menguasai tanah tersebut

* Surat Kavling dari Pemerintah Daerah c.q Walikotamadya atau instansi lain yang ditunjuk Gubernur.

* Fatwa tanah atau rekomendasi dari Kanwil BPN Propinsi DKI Jakarta atau Kantor Pertanahan setempat.

* Surat keputusan Walikotamadya untuk penampungan sementara.

* Rekomendasi dari Kantor Pertanahan dengan peta bukti pembebasan tanah.

* Surat Pernyataan dari instansi Pemerintah atau pemimpin proyek Tim Pembebasan tanah, khusus untuk Bangunan Pemerintah

* Hasil Sidang Panitia A yang dikeluarkan Kantor Pertanahan disertai Surat Pernyataan Pemilik bahwa tanah dikuasai dan tidak sengketa yang diketahui oleh Lurah setempat.

* Surat girik, disertai surat pernyataan Pemilik bahwa tanah dikuasai dan tidak sengketa yang diketahui lurah setempat.

* Surat Kohir Verponding Indonesia, disertai pernyataan bahwa Pemilik sudah menempati, menguasai tanah verponding tersebut selama 10 tahun atau lebih, baik sebagian atau seluruhnya dan tidak sengketa yang diketahui oleh Lurah setempat.

3. Untuk surat tanah tersebut harus dilampirkan surat pernyataan bahwa tanah yang dikuasai dan atau dimiliki tidak dalam sengketa dari pemohon 4. Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah ( SIPPT) dari Gubernur, baik yang diisyaratkan. 5. Keterangan dan Peta Rencana Kota dari Dinas/Suku Dinas Tata Kota sebanyak minimal tujuh lembar. 6. Peta Kutipan Rencana Kota dari Dinas/Suku Dinas untuk Bangunan rumah tinggal pada lokasi yang telah dikeluarkan IMB sebagai keterangan pengganti Keterangan dan Peta Rencana Kota tersebut diatas sebanyak minimal tujuh set. 7. Gambar rancangan Arsitektur Bangunan minimal tujuh set. 8. Fotocopy surat izin bekerja sebagai penanggung jawab rancangan arsitektur, kecuali untuk bangunan Wisma Kecil dan Wisma Sedang di daerah bukan Real Estate dan bukan daerah pemugaran. 9. Gambar rancangan arsitektur bangunan harus dilengkapi hasil penilaian/penelitian dari Tim Penasehat Arsitektur Kota ( TPAK), untuk bangunan rumah tinggal di daerah pemugaran golongan A dan B 10. Perhitungan dan gambar struktur bangunan untuk bangunan rumah tinggal dengan bentangan struktur yang dominan lebih besar dari enam meter serta foto copy surat izin bekerja Perencanaan Stuktur ( 1 lembar).

B. Untuk Bangunan Bukan Rumah Tinggal:

1. Foto copy Kartu Tanda Penduduk ( 1 lembar ) 2. Foto copy surat-surat tanah ( 1 set ), dapat berupa salah satu dari surat sebagai berikut :

* Sertifikat tanah

* Surat Keputusan Pemberian Hak Penggunaan Atas Tanah oleh Pejabat yang berwenang dari instansi pemerintah yang menguasai tanah tersebut.

* Fatwa tanah atau rekomendasi dari kanwil BPN Propinsi DKI Jakarta atau Kantor Pertanahan Setempat.

* Surat keputusan Walikotamadya untuk penampungan sementara

* Surat Persetujuan/penunjukan Gubernur untuk bangunan bersifat sementara, bangunan di atas prasarana, bangunan di atas air atau bangunan khusus.

* Rekomendasi dari Kantor Pertanahan dengan peta bukti pembebasan tanah.Surat pernyataan dari instansi Pemerintah atau Pemimpin Proyek/Tim pembebasan Tanah, khusus untuk Bangunan Pemerintah.

3. Untuk surat tanah tersebut harus dilampirkan surat pernyataan bahwa tanah yang dikuasai dan atau dimiliki tidak dalam sengketa dari pemohon

4. Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah ( SIPPT) dari Gubernur, baik yang d materi referensi: http://www.jakarta.go.id/infolayanan/layanan

Demikian Tips Dari Kami Semoga Bermanfaat.

Terima Kasih.

WINDESIGN general contractor n consultan arsitektur Klik http://www.facebook.com/pages/surabaya-indonesia/windesign/146265395390711 and http://windesign83.blogspot.com/
BERDIRI SEJAK TAHUN 1995.
TERPERCAYA DAN BERGARANSI.

rumah keyword

rumah
desain
tanah
rumah indonesia
rumah surabaya
rumah jakarta
rumah bandung
rumah desain
rumah design
rumah dijual
rumah arsitektur
rumah unik
rumah sehat
rumah minimalis
bangunan indonesia
bangunan surabaya
bangunan jakarta
bangunan bandung
bangunan desain
bangunan design
bangunan dijual
bangunan arsitektur
bangunan unik
bangunan sehat
bangunan minimalis
home indonesia
home surabaya
home jakarta
home bandung
home desain
home design
home dijual
home arsitektur
home unik
home sehat
home minimalis
griya indonesia
griya surabaya
griya jakarta
griya bandung
griya desain
griya design
griya dijual
griya arsitektur
griya unik
griya sehat
griya minimalis
desain rumah
desain bangunan
desain home
desain griya
design rumah
design bangunan
design home
design griya
denah rumah
denah bangunan
denah home
denah griya
jual rumah
jual bangunan
jual home
jual griya
model rumah
model bangunan
model home
model griya
gambar rumah
gambar bangunan
gambar home
gambar griya
perencanaan rumah
perencanaan bangunan
perencanaan home
perencanaan griya
harga rumah
harga bangunan
harga home
harga griya
"contoh rumah"
"contoh bangunan"
"contoh home"
"contoh griya"
"desain rumah"
"desain bangunan"
"desain home"
"desain griya"
"design rumah"
"design bangunan"
"design home"
"design griya"
"denah rumah"
"denah bangunan"
"denah home"
"denah griya"
"jual rumah"
"jual bangunan"
"jual home"
"jual griya"
"model rumah"
"model bangunan"
"model home"
"model griya"
"gambar rumah"
"gambar bangunan"
"gambar home"
"gambar griya"
"perencanaan rumah"
"perencanaan bangunan"
"perencanaan home"
"perencanaan griya"
"harga rumah"
"harga bangunan"
"harga home"
"harga griya"
"rumah indonesia"
"rumah surabaya"
"rumah jakarta"
"rumah bandung"
"rumah desain"
"rumah design"
"rumah dijual"
"rumah arsitektur"
"rumah unik"
"rumah sehat"
"rumah minimalis"
"bangunan indonesia"
"bangunan surabaya"
"bangunan jakarta"
"bangunan bandung"
"bangunan desain"
"bangunan design"
"bangunan dijual"
"bangunan arsitektur"
"bangunan unik"
"bangunan sehat"
"bangunan minimalis"
"home indonesia"
"home surabaya"
"home jakarta"
"home bandung"
"home desain"
"home design"
"home dijual"
"home arsitektur"
"home unik"
"home sehat"
"home minimalis"
"griya indonesia"
"griya surabaya"
"griya jakarta"
"griya bandung"
"griya desain"
"griya design"
"griya dijual"
"griya arsitektur"
"griya unik"
"griya sehat"
"griya minimalis"
"rumah"
"desain"
"jasa desain"

Template by : kendhin x-template.blogspot.com Last edit By : Cobash